Kandidat Diminta Hindari Black Campaign

MUARO TEBO – Suhu politik di kabupaten Tebo dalam perebutan kursi bupati Tebo periode 2011-2016 kian memanas. Berbagai cara terlihat telah dilaksanakan oleh masing-masing kandidat Calon Bupati (Cabup) untuk menarik simpati masyarakat. Bahkan yang paling santer adalah soal merebaknya black campaign di tengah masyarakat. Hal ini,  ternyata menarik perhatian Bupati Tebo sekarang ini Drs H A MAdjid Mu’az MM.

Bupati meminta kepada segenap lapisan masyarakat kabupaten Tebo untuk tidak terpecaya dan terpengaruh dengan manuver berbagai black campaign yang mulai banyak merebak di tengah masyarakat. Bahkan sekarang ini terlihat mulai meresahkan masyarakat. “Jangan meresahkan masyarakat dengan dengan isu yang tidak benar dan melanggar hokum. Selain itu, masyarakat masyarakat juga jangan cepat percaya dengan isu-isu yang tidak benar jelang Pemilukada Bupati Tebo sekarang ini,” tegas Madjid kepada Posmetro Jambi, kemarin.

Dia juga menghimbau, semua kandidat untuk dapat bertarung dengan fear dalam Pemilukada bupati Tebo, dan tidak menggunakan black campaign, sehingga pelaksnaaan Pemilukada di Tebo dapat berjalan dengan demokrasi yang jujur, dan adil. “Suksesnya pelaksanaan Pemilukada bupati Tebo nantinya tergantung kita semua, saya harap lapisan masyarakat bersama-sama menjaga dan mensukseskan pelaksanaan Pemilukada ini,” sebut bupati lagi.

Membelot, Pengurus Terancam Disanksi

JAMBI- Pernyataan Anggota Dewan Penasehat (Wanhat) DPD I Partai Golkar Provinsi Jambi Kemas Faruq, mendukung pasangan kandidat lain selain kandidat yang diusung Golkar, membuat H Zoerman Manap Ketua DPD I Golkar Provinsi Jambi gerah. Bahkan, dia meminta klarifikasi, bila tidak akan mendapatkan sanksi. Zoerman Manap kepada wartawan mengaku sangat menyesalkan pernyataan Kemas Farouq yang secara terbuka membelot dengan mendukung pasangan di luar pasangan yang diusung Golkar, yakni pasangan H Burhanuddin Mahir-Kemas Fuad (BM-Kuad).
Software Iklan Baris Massal