Irmanto Bantah Jadi Provokator Demo
SUNGAIPENUH – Aksi demonstrasi ratusan mahasiswa yang berlangsung Rabu (5/1) lalu bakal berbuntut panjang. Pasalnya, Bupati Kerinci H Murasman menuding demontrasi tersebut ada yang mendalangi. Bahkan, Murasman secara tegas menuduh Irmanto, wakil ketua DPRD Kabupaten Kerinci, ada di balik aksi demonstrasi yang berujung ricuh ini. Menurut Murasman, ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Kerinci tersebut telah memprovokasi mahasiswa dan aktifis LSM untuk melakukan aksi demonstrasi ke gedung dewan. Dalam aksi tersebut, mahasiswa menuntut Murasman mundur dari jabatannya sebagai bupati Kerinci. Massa juga menuntut agar dewan membentuk Pansus CPNS. Selain itu, pendemo mempersoalkan Murasman terkait temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
Mendapat tudingan ini, Irmanto membantahnya. ’’Sebesar bayam pun tidak pernah terlintas di pikiran saya untuk menggerakkan mahasiswa melakukan demontrasi, apalagi untuk menjatuhkan Murasman dari jabatan bupati Kerinci,’’ tegasnya. Irmanto mengklaim selama ini merupakan orang yang sudah cukup berjasa mengantarkan Murasman menjadi bupati Kerinci. ‘’Saya adalah ketua tim sukes Murasman, bahkan Partai Demokrat sepeser pun tidak meminta apa-apa kepada Murasman ketika memberikan dukungan di Pilbup. Bahkan saya ikut mendanai Murasman di Pilbup,’’ ujar Irmanto.SUNGAIPENUH – Aksi demonstrasi ratusan mahasiswa yang berlangsung Rabu (5/1) lalu bakal berbuntut panjang. Pasalnya, Bupati Kerinci H Murasman menuding demontrasi tersebut ada yang mendalangi. Bahkan, Murasman secara tegas menuduh Irmanto, wakil ketua DPRD Kabupaten Kerinci, ada di balik aksi demonstrasi yang berujung ricuh ini. Menurut Murasman, ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Kerinci tersebut telah memprovokasi mahasiswa dan aktifis LSM untuk melakukan aksi demonstrasi ke gedung dewan. Dalam aksi tersebut, mahasiswa menuntut Murasman mundur dari jabatannya sebagai bupati Kerinci. Massa juga menuntut agar dewan membentuk Pansus CPNS. Selain itu, pendemo mempersoalkan Murasman terkait temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).Menurut Irmanto, selama ini dirinya selalu ngotot memperjuangkan keinginan Bupati, baik itu mengenai penentuan ibu kota mau pun masalah lainnya. ’’Bahkan saya rela berlawanan dengan anggota dewan yang lainnya untuk mempertahan kebijakan bupati Kerinci,’’ ujar Irmanto. Terkait aksi demontrasi dia akui sama sekali tidak mengetahuinya, namun ia sadar jika kondisi di Kerinci apalagi terkait kepercayaan masyarakat terhadap bupati menurun terutama sekali mengenai dengan kasus CPNS, karena masyarakat menemukan banyaknya indikasi kecurangan yang terjadi dalam seleksi CPNS, serta juga hasil audit BPK. ’’Sah-sah saja masyarakat demo, itukan hak masyarakat, jangan saya yang dijadikan kambing hitamnya,’’ ungkapnya lagi.
Saat ditanya apakah dirinya akan mengambil tindakan atas tuduhan tersebut.Irmanto tidak akan mengambil tindakan apa-apa, apalagi tindakan hukum. ’’Ya biar saja orang bilang yang bukan-bukan tentang aku, karena masyarakat bisa menilainya sendiri, siapa yang benar dan siapa yang kalah,’’ pungkas Irmanto. (ina)
