Mustaqim: Tidak Ada Pemungutan Ulang, Hanya Karena Banyak Yang Golput
Mustaqim
Hal ini bertujuan untuk mengantisipasi PNS agar mengunakan hak suaranya.Ketua KPU Kabupaten Tanjabtim Mustaqim SE, saat ditemui harian ini di ruang kerjanya kemarin (7/2) mengatakan, tidak ada alasan bagi PNS untuk tidak menggunakan hak suaranya. “ PNS tidak diperbolehkan tidak menggunakan hak suaranya (Golput,red) pada hari H nanti,” ujar Mustaqim.
Ditetapkannya 10 Februari sebagai hari yang diliburkan, jelas Mustaqim, berdasarkan keputusan Gubernur Jambi Nomor 33/Kep.Gub/PEM/2011 tertanggal 31 Januari 2011. “Mudahan-mudahan kebijakan gubernur ini, dapat mengurangi angka golput pada Pemilukada nanti,” harap Mustaqim.Disinggung soal perkiraan angka golput pada Pemilukada Tanjabtim yang hanya selang beberapa hari lagi, pihak KPU tidak dapat memastikan hal tersebut.
Dikatakan Mustaqim, berapa persen pun jumlah masyarakat yang menggunakan hak suara hasilnya tetap sah. “Dengan kata lain tidak ada pemungutan suara ulang, hanya dikarenakan banyaknya angka golput,” terang Mustaqim. “Misalnya jumlah persentase yang menggunakan hak pilih hanya 10 persen dari jumlah DPT, hal ini tetap sah,” sebutnya.Sekedar diketahui jumlah golput pada Pemilu Legislatif (Pileg) lalu sebanyak 30.558 suara dari jumlah DPT sebanyak 146.203 suara. Angka golput ini bertambah menjadi 40.467 suara pada Pemilihan Gubernur (Pilgub), dimana jumlah DPT Tanjabtim pada Pilgub berjumlah 155.353 suara. “Saya rasa masih wajar kalau angka golput pada Pilgub lebih banyak ketimbang legislatif, karena jumlah DPT nya pun lebih banyak saat Pilgub,” tukas Mustaqim.
diterangkannya, sosialisasi KPU agar masyarakat menggunakan hak pilihnya, telah dilaksanakan dengan maksimal. Baik dengan cara sosialisasi langsung kepada warga, maupun dengan media lain seperti baliho, dan media cetak. “Kita lihat saja nanti, tentu menjadi harapan kita semua agar seluruh masyarakat Tanjabtim dapat menggunakan hak pilihnya pada 10 Februari nanti,” pungkasnya. (sur)(metrojambi)
