Banner Produksi Padi Naik 8 Persen

Kerinci Tetap Swasembada
KERINCI - Kerinci memang dikenal dengan lumbung padinya Provinsi Jambi dan salah satu daerah yang aman pangan serta selalu swasembada beras. Predikat tersebut masih cukup aman hingga tahun 2010 ini. Kepala Dinas Pertanian Ir H Kamil MM, melalui Kasi Produksi, Syahri mengatakan sampai tahun 2010 ini Kabupaten Kerinci masih tetap daerah aman pangan dan tetap bisa swasembada beras. ‘’Kita masih tetap swasembada beras sama dengan tahun sebelumnya,” ujar Syahri, kemarin.
Ia menambahkan untuk tahun 2010 ini, produksi padi Kerinci sesuai dengan catatan Dinas Pertanian naik dari tahun sebelumnya. Tahun 2009 perhektare sawah penghasilan 6,5 persen pada tahun 2010 naik menjadi 7,5 persen perhektare.  ‘’Saat ini petani bisa meningkat hasil panennya dari tahun sebelumnya,” katanya. Peningkat tersebut karena petani menggunakan benih unggul yang telah disediakan pemerintah. Sehingga penghasilan petani juga meningkat.

‘’Petani menggunakan beberapa jenis benih unggul, seperti benih varitas padi, IR64, Infari 3, Cobugo dan Ceheran,” terang Syahri, kemarin. Lanjutnya, dengan menggunakan benih unggul ini petani bisa panen dua kali dalam satu tahun. ‘’Panennya dua kali dalam satu tahun,’’ ungkapnya. Syahri juga berharap ke depan produksi tahun 2011 nantinya diusahakan akan terus meningkat, sehingga penghasilan petani bisa lebih meningkat.

‘’Target kita tahun depan bisa meningkat lagi hasil produksi petani Kerinci sehingga kesehatan juga meningkat,” harapnya. Sementara itu, Bas, salah seorang petani mengaku penghasilannya pada tahun 2010 memang mengalami peningkatan.

‘’Ada kenaikan meski tidak banyak dibanding tahun lalu,” sebutnya. Ketika ditanya jenis benih yang digunakan, Bas mengaku menggunakan benih IR64. ‘’Kalau benih kami pakai IR64, sudah dua kali penen kami pakai benih IR64,” ujarnya. (ina)
Software Iklan Baris Massal