Ajarkan Siswa Peduli Lingkungan

Beberapa siswa SMPN 23 Jambi sedang berada di kebun ubi yang merupakan tanaman siswa.(F:Kholis)









JAMBI – Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 23 Jambi terus berupaya mendidik  siswa mencintai alam dan kebersihan, salah satunya dengan cara menanam pohon di lingkungan sekolah. Ketika Posmetro Jambi berkesempatan berkunjung ke sekolah tersebut, terlihat  hampir seluruh area sekolah telah ditanami oleh tumbuhan hijau baik di dalam atau di luar sekolah, termasuk juga rumput-rumput untuk memberi nuansa indah dan asri SMPN 23 Kota Jambi.Tumbuhan di lingkungan SMPN 23 Jambisampai saat ini masih sangat terawat, meskipun sudah cukup lama dibuat dan terjaga keindahannya karena peran serta para siswa. Sutan Nasution SPd, kepala SMPN 23 Jambi, mengatakan,  kegiatan penanaman terus dilakukan oleh seluruh civitas sekolah. Selain membuat jadi terlihat asri, juga membuat sekolah menjadi lebih segar yang berdampak pada suasana belajar mengajar bagi siswa maupun guru merasa nyaman.

“Tanaman-tanaman ini kami letakkan di tempat yang strategis, terutama di lokasi yang terdapat sinar matahari, karena banyak  manfaat yang kami rasakan dari tanaman tanaman tersebut,” ungkapnya kemarin. Menurutnya, dengan adanya tanaman di lingkungan sekolah, bermanfaat untuk mengurangi panas pada siang hari dan menambah sejuk sekolah ketika pagi hari,  karena adanya asupan oksigen.

“Kami berusaha sebisa mungkin untuk menghijaukan SMPN 23,  agar civitas SMPN 23 maupun pengunjung yang datang ke sekolah merasa betah, karena dimanjakan dengan aneka tumbuhan,” tambahnya. Agar siswa memiliki kepedulian dan pemahaman yang lebih luas terhadap perawatan tanaman, pihaknya menambahkan pelajaran mengenai pertanian, kedalam muatan lokal.

Secara rutin seminggu sekali, siswa diajak turun langsung ke lapangan untuk mempraktekkan, bagaimana menanam tanamanan, seperti tanaman jagung, ubi, ataupun tanaman obat-obatan dan keluarga (Toga). Menurutnya, dengan mengajarkan siswa bercocok tanam atau berkebun, bisa memotivasi siswa untuk mempraktekkan di rumah. Karena, mayoritas lingkungan tempat tinggal siswa adalah pertanian.

“Jadi dengan adanya pelajaran mulok, menganai pertanin ini, kita berharap siswa bisa meneruskannya dirumah, karena rata-rata orang tua siswa ini bertani, sehingg tepat dengan dasar yang dimiliki,” terangnya. Sutan berharap, dengan memiliki lingkungan hijau, kedepannya SMPN 23 Kota Jambi mampu menjadi salah satu sekolah percontohan, dalam pengembangan lingkungan sehat. (cak)
Software Iklan Baris Massal