Bila Mantan Penguasa Kembali Berjaya

DUA mantan bupati di Provinsi Jambi, Usman Ermulan dan Abdul Fattah, beberapa waktu lalu berhasil memenangkan pemilihan umum kepala daerah (pemilukada) di daerah yang dulu pernah “dikuasainya”. Usman Ermulan di Tanjab Barat, dan Abdul Fattah di Batanghari.
Menariknya, incumbent yang ditumbangkan Usman dan Fattah bukan orang asing bagi keduanya. Bupati Tanjab Barat, Safrial, adalah bekas wakil Usman pada periode 2001-2006. Begitu pula Bupati Batanghari periode 2006-2011, Syahirsah. Ia bekas wakil bupati saat Fattah menjabat bupati di periode sebelumnya.

Entah kebetulan, entah sudah nasib, Safrial dan Syahirsah akhirnya keok oleh bekas boss-nya dulu. Sejumlah pengamat politik menilai kemenangan Usman dan Fattah wajar terjadi. Pasalnya, Usman dan Fattah sudah tahu peta kekuatan massa yang dimiliki bekas wakilnya karena pernah bersama-sama dalam satu perjuangan.
Namun, pasca kemenangan itu, jalan Usman Ermulan dan Abdul Fattah menuju pelantikan tidak semulus yang dibayangkan. Safrial maupun Syahirsah yang sama-sama kalah belakangan mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK), di Jakarta. Tapi sayang, gugatan mereka tidak membuahkan hasil menggembirakan.
Bicara soal Usman Ermulan, ditengah jalan ia mundur dari kursi BH 1 E. Usman ikut mengambil kesempatan mencicipi empuknya kursi wakil rakyat di Senayan, Jakarta, melalui perahu partai golkar yang ikut dibesarkannya sejak belasan tahun silam. Jabatan bupati secara otomatis dilanjutkan oleh wakilnya, Safrial.
Sepeninggalan Usman, banyak program pembangunan Tanjab Barat yang sudah disusun diobrak-abrik oleh Safrial. Tidak sedikit pula program Usman yang tidak bisa dilanjutkan oleh Safrial. Contoh, soal kapal Tungkal Samudera, yang hingga kini menjadi polemik. Kapal seharga Rp 12 miliar itu kini nyaris jadi besi tua.
Beralasan akan membawa perubahan, Usman Ermulan yang mundur dari DPR-RI lantaran ikut pencalonan gubernur Jambi, ingin mengambil kembali takhta yang pernah ditinggalkannya. Pria kelahiran 17 Mei 1951 itu akhirnya mencalon lagi dalam pemilihan bupati Tanjab Barat periode 2011-2016.
Bersama pasangannya, Katamso, Usman Ermulan menang tipis atas rival tunggalnya, Safrial. Suara terbanyak mantan pegawai Dinas Perkebunan Provinsi Jambi itu diperoleh dari wilayah hilir. Sedangkan di daerah hulu, tempat asal Katamso, perolehan suara didominasi oleh Safrial yang berpasangan dengan Muhammad Yamin.
Cerita mengenai Abdul Fattah hampir tidak jauh berbeda dengan Usman Ermulan. Bedanya, Fattah sempat kalah dalam perebutan kursi bupati periode 2006-2011. Beruntung Fattah kemudian bisa duduk di DPRD Batanghari, bahkan menjabat ketua. Posisi itu membuat Fattah bisa memantau kekuatan Syahirsah di partai politik.
Sekarang pertarungan sudah usai. Safrial dan Syahirsah sama-sama legowo menerima kekalahannya pasca keputusan MK, belum lama ini. Tinggal lagi Usman dan Fattah mampukah mereka membawa perubahan di daerahnya. Semua itu akan dimulai Januari 2011. Usman – Katamso bakal dilantik 27 Januari, dan Fattah – Sinwan dilantik 3 hari kemudian.
Software Iklan Baris Massal