JAMBI - Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi dalam waktu dekat akan melakukan penertiban rumah-rumah kost. Penertiban ini terkait dengan makin meluasnya bisnis seks terselebung dengan berbagai modus operandi. Kepala Kantor Satpol PP Kota Jambi, Sabriyanto mengatakan, razia dilakukan untuk menekan adanya indikasi bisnis seks terselebung. ”Modus operandi ini sudah lama berkembang di kota-kota besar di Indonesia,’’ujarnya kepada wartawan, Senin (27/12).
Di Kota Jambi, kata Sabriyanto, juga tampaknya sudah mulai berkembang, rumah kost di jadikan sarana. ‘’Karena dianggap murah di banding hotel dan ini akan kita tertibkan dalam waktu dekat,” tegasnya.
Sejumlah lokasi di 4 kecamatan dalam Kota Jambi, merupakan target operasi penertiban yustisi kali ini. ”Ada 4 wilayah kecamatan yang menjadi target kita, yakni Kota baru, Jambi Timur, Jambi Selatan dan Jelutung,’’tambahnya.
Dalam razia ini, Sat Pol PP akan berkordinasi langsung dengan pihak kelurahan untuk mendata seluruh rumah kost yang ada di Kota Jambi. ‘’Sebab kita khawatirkan akan menimbulkan permasalahan di kemudian hari. Hal ini juga dilakukan untuk menekan prostitusi liar berkembang di Kota Jambi,” katanya lagi.Sobri menyebutkan tidak hanya rumah kost, bisnis prostitusi terselubung ini juga diduga sudah terjadi di salon-salon kecantikan. ”Rumah kost kadang ada yang di jadikan tempat penampungan, sama halnya dengan salon kecantikan, ini juga akan kita tertibkan, akan kita data dan kita minta pertanggungjawaban pemiliknya,” tukasnya.(yus)
Di Kota Jambi, kata Sabriyanto, juga tampaknya sudah mulai berkembang, rumah kost di jadikan sarana. ‘’Karena dianggap murah di banding hotel dan ini akan kita tertibkan dalam waktu dekat,” tegasnya.
Sejumlah lokasi di 4 kecamatan dalam Kota Jambi, merupakan target operasi penertiban yustisi kali ini. ”Ada 4 wilayah kecamatan yang menjadi target kita, yakni Kota baru, Jambi Timur, Jambi Selatan dan Jelutung,’’tambahnya.
Dalam razia ini, Sat Pol PP akan berkordinasi langsung dengan pihak kelurahan untuk mendata seluruh rumah kost yang ada di Kota Jambi. ‘’Sebab kita khawatirkan akan menimbulkan permasalahan di kemudian hari. Hal ini juga dilakukan untuk menekan prostitusi liar berkembang di Kota Jambi,” katanya lagi.Sobri menyebutkan tidak hanya rumah kost, bisnis prostitusi terselubung ini juga diduga sudah terjadi di salon-salon kecantikan. ”Rumah kost kadang ada yang di jadikan tempat penampungan, sama halnya dengan salon kecantikan, ini juga akan kita tertibkan, akan kita data dan kita minta pertanggungjawaban pemiliknya,” tukasnya.(yus)
