MUARABULIAN - Hingga kini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Batanghari melalui Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Kabupaten Batanghari terus menggenjot Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor Galian C. Untuk tahun 2010 ini, sejatinya target PAD dari sektor Galian C tersebut sebesar Rp 700 juta lebih. Namun hingga akhir bulan Desember ini, baru terealisasi Rp 411 juta lebih. Itupun baru digenjot beberapa waktu terakhir ini.
Sebulan belakangan PAD dari sektor Galian C itu bari berkisar Rp 200 juta lebih atau sangat jauh dari target yang telah ditetapkan sebelumnya. Kepala Dinas ESDM Kabupaten Batanghari, Sofyan Usman ketika dikonfirmasi di ruang kerjanya, kemarin mengaku, hingga kemarin pihaknya masih terus menarik PAD dari para pengusaha Galian C tersebut. ‘’Dalam seminggu terakhir ini Alhamdulillah sudah mencapai angka Rp 411 juta lebih. Kita upayakan lagi dalam waktu dekat atau sebelum tahun 2010 ini habis bisa mencapai Rp 500 juta. Artinya hanya beberapa persen lagi untuk mencapai target tersebut,’’ katanya.
Dia pun optimis angka Rp 500 juta itu bisa tercapai. ‘’Kita optimis karena kita terus berusaha memungut retribusi tersebut. Sekarang saja anak buah saya sedang turun ke lapangan untuk menagihnya,’’ ujarnya kemarin. Sebelumnya, salah satu anggota DPRD Kabupaten Batanghari M Amin Z mendesak agar pihak ESDM segera merealisasikan PAD itu hingga mencapai 100 persen.
Karena menurutnya, dari beberapa SKPD hanya Dinas ESDM yang PAD-nya jauh dari target. ‘’Kita harapkan pihak ESDM menggenjot terus PAD dari sektor Galian C itu. Karena dari tahun 2009 lalu PAD dari sektor Galian C ini tak pernah mencapai target. Yang jadi pertanyaan, dipinta atau tidak kepada pengusaha Galian C itu,’’ ujar Amin. (jun)
